18 May 2008

Dangau Seribu Makna

(Datuk Haji Shuhaibun Yussuf)

Kegembiraan apakah dapat kami beri pada bapa
ketika hayat masih hangat membarai semangat
menyengat cita dan impian yang kian puncak
saat kita berkata
melerai sepi menanti hari demi hari
membilang usia tua
menggalas waras tokoh
memanen jasa

di dangau seribu makna
memekar harus ilmu
tak pudar sebagai peribadi perkasa
menangkap cekap warna pintar
tersimpan di celah debu
dan sarang laba-laba
rak-rak tua dan lembar-lembar
kain perca berbunga

kata bapa, mengenali nurani pada segala artifek tua
buku-buku berjilid sempurna
gasing-gasing yang sering
menemukan gemilang purba
perdu budaya masih berakar mekar
adalah nurani bapa
bersemi di dalam senyap impian
dijulang sanjung
sambil di dalam lipatan akhbar lama
bapa sisipkan tanda jati diri kelana
potret yang menyanjung seni
ketimbang perit kasih
bapa senandungkan riwayat lama

sambil ratusan ilmuan datang
menemukan keajaiban dangau
mengkhabarkan dunia dan anak-anak bangsa
memanjangkan perkenalan
tapi apakah kegembiraan
dapat kami hulur buat bapa?


Dangau Budaya,
Pengalat Kecil, Papar.
15 Januari 2000.