18 May 2008

Memilih Ketua

Mereka berpolemik semula berserasehan memilih ketua
sudut bicara tidak lagi sekadar melihat cermin akar
yang menjalar di pasar

menjaja budi
bicara melara
beradu domba
mengacum suasana
si anu begitu
si ani begini
menjual berita
kelmarin hitam
bagaimana menjadi putih
sambil putih harapan
bersilih harap
agar menjadi puncak

mereka berserasehan semula di pelbagai medan media
fikir dan zikir harapan dan torehan masa depan
memilih nahkoda sebuah bahtera harapan

runcing makna belati
menusuk haloba
onar janji memimpin bahtera
namun panji benar dikibar,
benih wajah harmoni ditabur
akarnya menjalar
membangunkan rimbun pohon
di sana bahtera berlabuh
anak-anak kapal bersimpuh
menyimpul satu kata
di hadapan ketua
yang mempunya segala
molek peribadi
berharga amanah
berbudi murni
saujana citra cita-cita
bahasanya nan lurus
wajahnya nan mulus


Kota Kinabalu,
19 Mei 2003.