18 May 2008

Menilai Aduh

Kerap jatuh dulu tiba kembali memburu
datang pulang tapi tetap diserang
nilai aduh dipegang

menerima duri nikmatnya
berbisa manis terbanglah sayap jelita
menjelajahi padang-padang medan peperangan

menilai aduh
masih menerima apa jua
yang keruh akhirnya
jernih berkolam di dahi.

Ikatan Penulis Sabah,
29 Oktober 2002.