18 May 2008

Memberi Cahaya

Tak pernah tak ada wangimu
memberi cahaya pada kamarku
yang disenandungi rindu
tak pernah tak ada warnamu
menakung bayu memberi baru
yang menyelimutkan bahang syahdu

ini tak hanya puisi
kujanakan makna dalamnya
melebur dalam kalbu
tak pernah mengalih arah
menyatu dalam rindu
yang tak siapa menyertainya
waima tak siapa menafikannya

meski harus memelihara
dalam jelaga yang hanya kita
memutihkannya
dalam selimut suci sebersih hati
warna dan wangimu
menjadi milikmu jua
yang menghiasi
kamar diri

sambil kita menanam benih peribadi
setia seumpama embun
agung seumpama cahaya mentari
melewati hari demi hari
merestui
akrab umpama kuku dan isi

Kota Kinabalu.
13 Oktober 2001.