20 May 2008

Wakil Rakyat

Ketika kami mengulangi permintaan
mereka hanya memandang dari dalam
sedang kami mengeja-eja harapan dan menghafalnya

Seperti orang lain mereka juga mewarnakan kehidupan
menyusun payah dan meletakkan sengsara di dinding
memelihara kebencian sering bersahabat ketika malang

Wakil rakyat tempat kami mengadu nasib dan meminta
suara kami menyeberangkan mereka ke benua jangka
membina rumah

Malangnya kepada kami segala sengsara
segala sengketa dicanai dipersembah api membara
kami dipimpin dan hidup membaca huruf-huruf dusta

Tiada atau ada dua kata yang menyatu pertanyaan
siapakah yang memimpin dan dipimpin
siapakah yang memilih dan dipilih

Siapakah yang bernama wakil
siapakah yang bernama rakyat
siapakah yang tak henti-henti berharap

saat ini, lakaran perdebatan dan peperangan saraf
khianat fitnah atau tak ada taat setia
rebah pekerti musnah hati budi dan hilang timbang rasa

Saat ini, mereka kembali mencari diri
mencari kehilangan yang mereka lupakan
mengembalikan akar menegakkan pohon impian

Kota Kinabalu,
10 Julai 1998.