18 May 2008

Diceritakan Peristiwa Itu

Bagaimana mengenal raung waktu malam
seperti serigala yang haus
izinkan suara ini dilepaskan
dari ikatan perasaan yang kelam
di daerah langit itu
pernahkah ditangkap suara menjadi hitam
tumpah pada wajah badut yang keliru
di tengah gelanggang sirkus
menjadi serigala yang rakus
meladeni tingkah tak siuman
menyingkap jendela pembohongan

menghambur duri-duri resahnya adalah dusta
itu bukan benih yang disuburkan impian
hanya angan-angan yang bercitakan duka
harus pulangkan ke daerah yang wajar
mengambil keadaan sebagai penjelasan
peristiwa yang dibenarkan
bukan gempita hujan tak menjadi
menyalahkan awan-awan kembali putih
ke arah daerah lain yang terpilih,
Tuhan tentu tahu

berlalulah peristiwa itu
hanya mendengar suara tanpa gema
biarlah kebenaran dalam wacana kebenaran
rasa yang tidak menjadi permainan
sang serigala yang meraung
salah memilih suara
yang telah hilang dimamah zaman
relakan waktu itu berlalu
melihat zaman semakin kelam
usia merangkak menempatkan sasa iltizam
insan yang tak kalah kepada kegagalan

kembalikan wajah serigala waktu malam
kembalikan suara serigala waktu kelam
kembalikan reladuka merelakan kebenaran.


Kota Kinabalu
7 November 2001