18 May 2008

Nyanyi Sepi

Hanya masih padamu
memahami pergerakan awan
dna hujan yang gerimis

sambil gelora di puncak
tetap kusimpan diam
digamit rawan

masih padamu
bernaung raung yang kurasa
ungkapan rahsia tak didengar
saat masih ada ulang ucap
memaknakan lumrah insane

kembara uzlah dekatkan rumah
anugerah tak siapa lagi merasai
sering memberi irama
dan diksi-diksi mengharu
masih juga padamu
yang tahu

ini kunjungan dan persalaman
merawi pengalaman semalam
juga padamu menghayati nilai
santun diam
mengagungi lestari sepi
di dalamnya wangi kasturi
tambil ada masih tak bermimpi

adamu di manapun sepi
menjadi nyanyi yang difahami

Tanjung Aru,
Kota Kinabalu,
2 Disember 2003.