Hanya masih padamu
memahami pergerakan awan
dna hujan yang gerimis
sambil gelora di puncak
tetap kusimpan diam
digamit rawan
masih padamu
bernaung raung yang kurasa
ungkapan rahsia tak didengar
saat masih ada ulang ucap
memaknakan lumrah insane
kembara uzlah dekatkan rumah
anugerah tak siapa lagi merasai
sering memberi irama
dan diksi-diksi mengharu
masih juga padamu
yang tahu
ini kunjungan dan persalaman
merawi pengalaman semalam
juga padamu menghayati nilai
santun diam
mengagungi lestari sepi
di dalamnya wangi kasturi
tambil ada masih tak bermimpi
adamu di manapun sepi
menjadi nyanyi yang difahami
Tanjung Aru,
Kota Kinabalu,
2 Disember 2003.